IDE SLOGAN / KALIMAT PROMOSI IKLAN MAKAN
Usaha makanan anda akan lebih laris dengan iklan yang bagus dan menarik. Berikut ini beberapa contoh iklan yang berhubungan dengan makanan dan rumah makan lengkap dengan bahasa iklan dan gambar yang bagus . Dalam menampilkan iklan makanan, foto makanan yang diexpos dengan baik merupakan iklan yang baik bagi calon pelanggan anda.
Mengenalkan rumah makan harus menonjolkan nama rumah makan, alamat, nomor handphone yang bisa dihubungi untuk keperluan pemesanan. Informasi menu harus lengkap dan jelas dengan warna kontras dengan latar tulisan. Foto rumah makan bisa dilampirkan karena bisa jadi branding yang akan diingat oleh konsumen.
Makanan steak sangat identik disajikan menggunakan hot plate berbentuk sapi. Tampilan foto produk bisa menonjolkan penggunaan alat saji ini. Warna latar tulisan dibuat mencolok misalnya merah, orange, hijau, hitam tetapi kontras dengan tulisan. Sehingga jelas varian menu yang tersedia.
Makanan sambal lebih mudah diingat dengan gambar cabai dan warna merah yang menandakan rasa pedas. Prioritaskan gambar untuk menu utama dengan bentuk yang lebih besar sebagai branding. Sedangkan menu pelengkap bisa disertakan dalam gambar kecil. Buat daftar menu lengkap dengan harga.
Makanan ayam bisa diwakili dengan gambar ayam sebagai ilustrasi dan penegas nama rumah makan. Menu utama berupa olahan ayam dibuat dalam foto besar dan jelas, lengkap untuk masing-masing varian. Warna tulisan konsisten hitam dengan latar berwarna merah terang, kuning atau warna-warna cerah lainnya.
Membuat foto makanan nasi, perhatikan latar, usahakan kontras dengan wadah yang digunakan. Desain warna iklan menyesuaikan tema, untuk nasi khas tradisional bisa memilih warna coklat tua, coklat tua atau hijau. Buat tulisan nama restaurant dengan huruf bold, untuk menu bisa menggunakan font standar dengan warna hitam.
Contoh Media Iklan (Cetak)
Dalam pembuatannya, iklan jenis ini menggunakan bahasa komunikatif dan persuasif. Dengan komunikatif—berarti melalui kata-kata yang mudah dimengerti, sedangkan melalui persuasif—memiliki sifat membujuk, merayu, mengajak, serta mempengaruhi pembaca oleh pesan yang disampaikan. Ada beberapa contoh iklan media cetak yang paling populer.
Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan
Mengutip dari Rachmat Kriyantono dalam buku Manajemen Periklanan: Teori dan Praktek (2013). Dalam tulisannya tersebut, terdapat tiga jenis iklan berdasarkan tujuannya.
Pengertian Iklan Pada Umumnya
Iklan adalah informasi berita atau pesan untuk siapapun agar tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan pengiklan. Jenis-jenis iklan biasanya dipromosikan melalui media periklanan digital maupun konvensional. Saat ini iklan menjadi saraf dalam berbisnis. Pemanfaatan jenis-jenis iklan digital di era digital mungkin lebih efektif dibanding jenis-jenis iklan konvensional. Tetapi untuk sebuah brand atau bisnis, mungkin keduanya memiliki arah pemasarannya masing-masing untuk mendapat eksposur yang lebih besar. Karena iklan merupakan bentuk pesan strategi promosi yang menggunakan media tertentu bergantung dengan target pasar (niche) marketnya.
Ketika Anda sudah mengenal arti dari iklan secara umum, mari mengenal lebih mendalam tentang beragam tujuan iklan, jenis-jenis media iklan, bentuk dan metode penyampaian, hingga isi dari iklan itu sendiri. Semua itu agar Anda bisa mengoptimalkan bisnis secara tepat.
Tujuan iklan yaitu sebagai bentuk informasi, membujuk, mengingatkan, value produk, dan fasilitas sebuah produk, jasa yang digunakan untuk berbisnis perusahaan maupun perorangan. Menjalankan tujuan iklan akan dilakukan dan ditujukan kepada khalayak luas sebagai pertimbangan menggaet perhatian mereka. Melalui iklan pula, akan tercipta kesadaran produk, ide, layanan dan branding.
Sebagai fasilitas pemasaran efektif, tujuan iklan dinilai cocok untuk menjaga brand image bisnis cepat populer. Iklan sebagai pendamping target market bisnis Anda yang mulai dipasarkan maupun melakukan promosi secara besar-besaran.
Iklan memberi nilai produk berupa inovasi, penyempurnaan dari kualitas, layanan, maupun mengubah persepsi konsumen lebih terikat. Mengenal jenis-jenis iklan berarti dapat mengubah persepsi dari konsumen yang awalnya ingin tahu menjadi loyal.
Tujuan iklan selanjutnya adalah sebagai pengingat atau mengingatkan masyarakat akan kebutuhan mereka menggunakan produk atau jasa bisnis Anda. Selain itu, iklan dapat melindungi agar merek/brand bisnis tetap fresh dalam ingatan customer dan meningkatkan minat terhadap brand yang sudah ada sebelumnya (loyal).
Selain persepsi, iklan juga dapat membentuk preferensi brand terhadap atribut produk atau membujuk konsumen tertarik mencoba. Setelah mencoba, konsumen dapat mengulanginya. Setelah mengulangi, konsumen dapat intens sebagai pembeli tetap.
Iklan memiliki tujuan terhadap khalayak mengenai suatu produk mengalami perubahan harga, kemasan baru, paket promosi, kegunaan dan manfaatnya. Informasi ini disajikan secara jelas mengenai syarat dan ketentuan agar calon konsumen mengerti, mengingat serta membeli produk. Terlebih, informasi ini dapat membangun citra bisnis Anda secara langsung.
Setelah Anda mengenal jenis-jenis iklan dengan beragam tujuan, tentu tak luput dari perhatian adalah jenis-jenis media iklan tersebut. Sebutkan jenis-jenis iklan yang akan Anda gunakan untuk keperluan bisnis.
Iklan Reminder (Pengingat)
Tujuan iklan ini memiliki target untuk audiens secara tidak langsung atau tidak bertujuan untuk menjual produk (non-komersial), melainkan ditujukan agar mereka tetap mengingat keberadaan produk. Tujuannya sangat sederhana, agar terjadi pembelian produk secara berulang. Iklan reminder merupakan salah satu upaya sebuah bisnis menjalin hubungan dengan pelanggan tetap stabil dan konsisten.
Jenis iklan ini bertujuan memberikan informasi seputar pengetahuan dan pemahaman tentang produk tertentu. Selain itu, iklan persuasi dapat membujuk dan merayu konsumen untuk membeli produk secara besar atau masif.
Iklan informasi atau informatif ini memiliki tujuan memberikan kabar penting kepada khalayak mengenai produk baru, perubahan harga, atau cara kerja produk tersebut. Dengan menjelaskan secara detail, efek dari informasi iklan akan membuat konsumen tertarik untuk membeli.
Contoh Media Elektronik
Sedangkan iklan elektronik memiliki pengaruh yang lebih besar di era digitalisasi dibanding media cetak. Karena media elektronik lebih lengkap yang memiliki frekuensi, gambar, hingga audio visual yang menarik untuk diterima masyarakat modern. Ada beberapa contoh iklan media elektronik yang paling populer.
IKLAN MAKANAN ROTI KUE CAKE
Menjual makanan roti dan kue harus lebih rajin membuat foto produk. Umumnya roti dan kue memiliki warna menarik yang berbeda-beda setiap variannya. Jika produk sangat banyak cukup buat foto produk best seller saja. Namun jika masih memungkinkan space yang tersedia bisa menyertakan semua produk lengkap dengan nama dan harganya.
Bentuknya monoton tetapi dengan topping beraneka rasa dan warna donat akan tampil lebih modern. Buat foto atau gambar sesuai varian yang dijual. Nama restaurant dibuat bold dan kontras sehingga mudah diingat dengan karakter warna unik. Jangan lupa sertakan tagline agar donut tampil beda.
Tidak perlu ragu menyertakan foto asli atau gambar bebek untuk iklan makanan bebek. Sehingga dari kejauhan orang sudah bisa menebak olahan apa yang ditawarkan. Namun tetap diperlukan foto makanan jadi untuk mengajak orang membeli. Sertakan harga dengan font yang mudah dibaca konsumen.
Dessert satu ini dominan warna putih, jadi buat tulisan senada misalnya putih bold. Gunakan gambar buah segar yang dijadikan komposisi salad untuk menginformasikan bahwa kualitas buah bagus. Foto salad buah jadi lengkap dengan topping, sertakan harga masing-masing ukuran. Gunakan warna tulisan putih untuk latar hijau, orange, merah.
IKLAN MAKANAN MAKANAN BEKU
Makanan beku diwakili dengan tulisan berwarna biru muda yang menggambarkan suhu dingin atau beku. Jadi iklan lebih hidup hanya dengan memaksimalkan tulisan. Namun gambar atau foto produk tetap dibuat untuk menegaskan varian produk yang tersedia. Konsumen bisa membayangkan hasil makanan beku setelah dimasak atau digoreng.
Foto daging segar perlu dilampirkan sehingga masyarakat bisa melihat kualitas produk. Warna iklan dominan merah senada dengan warna daging segar. Disertai foto daging olahan yang dijual. Jangan lupa menunjukkan label halal agar masyarakat tahu. Jika menambahkan informasi lain gunakan latar atau warna berbeda.
Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Bentuk Penyampaiannya
Dari jenis-jenis media iklan yang ada di dunia ini (cetak dan elektronik), pemahaman berdasarkan bentuk penyampaian iklan tersebut menjadi syarat yang wajib untuk Anda sebagai pebisnis.
Sebuah jenis iklan yang bisa Anda lakukan dengan cara membeli maupun menyewa slot waktu dan space dari suatu media, mulai dari 30 menit atau lebih.