Bacaan Doa Agar Dilancarkan Segala Urusan dan Memohon Perlindungan
وَالضُّحٰىۙ وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Artinya: “Demi waktu dhuha (ketika matahari sepenggalah). Dan demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan, Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk, dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan, maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik (nya). Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).” (QS. ad-Duha)
Pengertian Doa Dimudahkan Segala Urusan
Berdoa adalah wujud permohonan kepada Allah SWT dengan pasrah. Dalam Islam, memohon agar segala urusan dilancarkan ada doa-doa khususnya. Doa merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memohon kepada Sang Pencipta. Kebanyakan doa yang dipanjatkan langsung begitu saja berdasarkan keluh kesah. Padahal sebenarnya ada doa dimudahkan segala urusan.
Doa menjadi hal yang penting dilakukan oleh umat Muslim untuk memohon atau meminta segala sesuatu. Tak terkecuali dalam meminta agar segala urusan dimudahkan. Allah SWT memiliki sifat Maha Pemberi, sehingga apa pun yang Anda inginkan baiknya memohon dan meminta kepada-Nya melalui doa.
Mulai dari bacaan doa agar dilancarkan segala urusan yang berhubungan dengan dunia dan akhirat. Membaca doa dimudahkan segala urusan amat dicintai oleh Allah SWT, karena itu tanda seorang hamba berserah diri.
Dengan selalu mengamalkan doa-doa dimudahkan segala urusan, segala urusan yang membingungkan akan mudah ditemukan solusi yang tepat dan cepat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu mengamalkannya dan Anda bisa berdoa kapan saja dan di mana saja.
Bukan hanya sekadar urusan rezeki, melainkan juga termasuk segala urusan yang menyulitkan dan membuat hati Anda gelisah. Setiap manusia tak luput dari masalah hidup. Segala permasalahan yang datang silih berganti terkadang membuat putus asa.
Akan tetapi, sebagai umat Islam, ketika menghadapi masalah hidup sebaiknya berserah kepada Allah SWT. Selain itu, Anda juga bisa memanjatkan doa dimudahkan segala urusan dan hajat.
Di samping memaksimalkan usaha, berikut bacaan doa untuk berikhtiar meminta kemudahan pada Allah SWT. Dalam keseharian, kehidupan manusia tak terlepas dari tantangan maupun masalah yang dialami. Selain berikhtiar semaksimal mungkin, sebagai hamba Allah, sebaiknya kita seimbangkan juga dengan bertawakal memanjatkan doa. Sebagai manusia biasa, kita hendaknya hanya menyandarkan harapan pada-Nya untuk memudahkan berbagai urusan, setelah kita berusaha dengan sebaiknya.
Allah SWT berfirman yaitu:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir ayat 60)
Dalam bacaan doa agar dilancarkan segala urusan tersirat sebuah makna bahwa segala urusan hamba tidak luput dari campur tangan Allah SWT. Begitu pula Allah SWT menegaskan bahwa mereka yang enggan berdoa adalah termasuk orang-orang yang sombong. Sebenarnya berdoa dapat dilakukan dengan berbagai bahasa, karena Allah SWT akan memahami apapun yang diinginkan setiap hamba.
Namun, tidak ada salahnya juga jika anda membaca doa berbahasa Arab yang sudah lama diajarkan Nabi Muhammad SAW. Doa tersebut bertujuan agar semua urusan dimudahkan dan dilancarkan. Dengan membaca doa tersebut Anda akan selalu tenang setiap kali menghadapi berbagai masalah dan cobaan hidup.
Bacaan Doa Agar Dilancarkan Segala Urusan dalam Berkata-kata
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbisyrokhlii shodrii wayassirlii amrii wahlul ‘uqdatam millisaanii yahqohuu qoulii
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. At Thaha ayat 25-28)
Bacaan Doa Agar Dilancarkan Segala Urusan yang Terasa Sulit
وَلَا تَقْعُدُوْا بِكُلِّ صِرَاطٍ تُوْعِدُوْنَ وَتَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِهٖ وَتَبْغُوْنَهَا عِوَجًاۚ وَاذْكُرُوْٓا اِذْ كُنْتُمْ قَلِيْلًا فَكَثَّرَكُمْۖ وَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِيْنَ
Artinya: “Dan janganlah kamu duduk di setiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. Ingatlah ketika kamu dulunya sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. al-Araf ayat 86)
Waktu yang Mustajab Untuk Berdoa
Dalam Islam, terdapat waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa. Dilansir dari buku Doa-doa Patah Hati karya Kang Yadi, berikut adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Waktu sahur di bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda: “Rabb kita, Allah SWT, turun pada tiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman; “Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan baginya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka aku beri kepadanya. Siapa yang meminta ampunan, maka Aku akan mengampuni-nya.” (HR Bukhari Muslim).
Segala urusan yang kita jalani ini akan menjadi lebih mudah apabila dijalani dengan doa dan juga berusaha. Oleh karena itu, meskipun sudah membaca doa dimudahkan segala urusan, tetapi tanpa dibarengi dengan usaha, maka hasilnya akan sia-sia. Demikian pembahasan tentang doa dimudahkan segala urusan, semoga artikel ini bermanfaat untuk Grameds.
Grameds bisa mendapatkan lebih banyak ilmu doa-doa dimudahkan segala urusan dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Doa Dimudahkan Segala Urusan – Kehidupan yang umat muslim jalani ini tak selamanya sesuai dengan keinginan atau bahkan ada banyak sekali urusan yang sulit diselesaikan. Meski begitu, dalam agama Islam terdapat doa dimudahkan segala urusan. Dengan membaca doa-doa itu, urusan yang sedang dihadapi bisa berjalan dengan lancar.
Lalu, apa saja doa dimudahkan segala urusan? Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang doa dimudahkan segala urusan. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.
Pengertian Doa Dimudahkan Segala Urusan
Berdoa adalah wujud permohonan kepada Allah SWT dengan pasrah. Dalam Islam, memohon agar segala urusan dilancarkan ada doa-doa khususnya. Doa merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memohon kepada Sang Pencipta. Kebanyakan doa yang dipanjatkan langsung begitu saja berdasarkan keluh kesah. Padahal sebenarnya ada doa dimudahkan segala urusan.
Doa menjadi hal yang penting dilakukan oleh umat Muslim untuk memohon atau meminta segala sesuatu. Tak terkecuali dalam meminta agar segala urusan dimudahkan. Allah SWT memiliki sifat Maha Pemberi, sehingga apa pun yang Anda inginkan baiknya memohon dan meminta kepada-Nya melalui doa.
Mulai dari bacaan doa agar dilancarkan segala urusan yang berhubungan dengan dunia dan akhirat. Membaca doa dimudahkan segala urusan amat dicintai oleh Allah SWT, karena itu tanda seorang hamba berserah diri.
Dengan selalu mengamalkan doa-doa dimudahkan segala urusan, segala urusan yang membingungkan akan mudah ditemukan solusi yang tepat dan cepat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu mengamalkannya dan Anda bisa berdoa kapan saja dan di mana saja.
Bukan hanya sekadar urusan rezeki, melainkan juga termasuk segala urusan yang menyulitkan dan membuat hati Anda gelisah. Setiap manusia tak luput dari masalah hidup. Segala permasalahan yang datang silih berganti terkadang membuat putus asa.
Akan tetapi, sebagai umat Islam, ketika menghadapi masalah hidup sebaiknya berserah kepada Allah SWT. Selain itu, Anda juga bisa memanjatkan doa dimudahkan segala urusan dan hajat.
Di samping memaksimalkan usaha, berikut bacaan doa untuk berikhtiar meminta kemudahan pada Allah SWT. Dalam keseharian, kehidupan manusia tak terlepas dari tantangan maupun masalah yang dialami. Selain berikhtiar semaksimal mungkin, sebagai hamba Allah, sebaiknya kita seimbangkan juga dengan bertawakal memanjatkan doa. Sebagai manusia biasa, kita hendaknya hanya menyandarkan harapan pada-Nya untuk memudahkan berbagai urusan, setelah kita berusaha dengan sebaiknya.
Allah SWT berfirman yaitu:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir ayat 60)
Dalam bacaan doa agar dilancarkan segala urusan tersirat sebuah makna bahwa segala urusan hamba tidak luput dari campur tangan Allah SWT. Begitu pula Allah SWT menegaskan bahwa mereka yang enggan berdoa adalah termasuk orang-orang yang sombong. Sebenarnya berdoa dapat dilakukan dengan berbagai bahasa, karena Allah SWT akan memahami apapun yang diinginkan setiap hamba.
Namun, tidak ada salahnya juga jika anda membaca doa berbahasa Arab yang sudah lama diajarkan Nabi Muhammad SAW. Doa tersebut bertujuan agar semua urusan dimudahkan dan dilancarkan. Dengan membaca doa tersebut Anda akan selalu tenang setiap kali menghadapi berbagai masalah dan cobaan hidup.
Waktu yang Mustajab Untuk Berdoa
Dalam Islam, terdapat waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa. Dilansir dari buku Doa-doa Patah Hati karya Kang Yadi, berikut adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Bacaan Doa Agar Dilancarkan Segala Urusan yang Berat
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِي
“Robbanaa laa tuakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa, rabbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahu ‘alalladziina min qoblina, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qotalana bih, wa’fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurna ‘alal qaumil kafirin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup aku memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. al-Baqarah ayat 286)
Bacaan Doa Agar Dilancarkan Segala Urusan dan Memohon Perlindungan
وَالضُّحٰىۙ وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Artinya: “Demi waktu dhuha (ketika matahari sepenggalah). Dan demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan, Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk, dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan, maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik (nya). Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).” (QS. ad-Duha)